Friday, May 4, 2012

Enam Tanda Kontraktor yang Tidak Profesional

6 Tanda Kontraktor yang Tidak Profesional

Oleh: RII Team - Aug• 18•11
SUMBER: http://www.rii-kontraktor.com/blog/6-tanda-kontraktor-yang-tidak-profesional/

Tidak ada yang sekonyong-konyong. Bila proyek rumah tinggal Anda bermasalah dengan kontraktor sehingga mangkrak atau “amburadul”, sebenarnya tanda-tanda awal timbulnya masalah sudah bisa dideteksi dari awal. Waspadalah bila kontraktor rumah Anda memiliki tanda-tanda berikut:
  1. Tidak menulis kontrak. Kontraktor rumah profesional memiliki kontrak yang jelas yang menguraikan pekerjaan, proses, biaya, dan bagaimana masalah yang mungkin timbul akan dikelola. Jika Anda tidak memiliki kontrak, baik Anda sebagai pemilik maupun kontraktor rumah tidak terlindungi ketika ada sesuatu yang melenceng.
  2. Menuntut uang muka yang besar atau pembayaran penuh sebelum memulai pekerjaan. Kontraktor yang profesional  tidak akan mengenakan uang muka yang besar melebihi kewajaran umumnya (maksimal 25%), apalagi meminta bayaran penuh di muka.
  3. Mengajukan penawaran jauh di bawah semua kontraktor lainnya. Mereka mungkin memiliki harga yang terbaik, tapi hal itu tidak menjamin pekerjaan yang terbaik. Kontraktor tersebut dapat menekan biaya dengan mengorbankan kualitas untuk membangun rumah Anda, yang pada akhirnya justru akan membebani Anda jauh lebih banyak jika Anda harus mengerjakan ulang pekerjaan.
  4. Tidak dapat memberikan referensi pelanggan. Kontraktor rumah yang profesional harus memiliki referensi setiap saat diminta, baik dari klien saat ini dan maupun sebelumnya.
  5. Memiliki keuangan buruk. Sebuah laporan kredit macet pada kontraktor Anda menunjukkan praktek-praktek bisnis buruk yang dapat membahayakan proyek rumah tinggal Anda.
  6. Sulit dihubungi. Kontraktor profesional memiliki kantor fisik, alamat, telepon, dan email. Mereka menanggapi pertanyaan-pertanyaan Anda secara tepat waktu dan profesional.

No comments:

Post a Comment